1. Manusia dalam IPTEK dan IPTEK bagi Manusia
§
Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK
Manusia sebagai subjek selalu melakukan
penelitian dan percobaan dalam bidang sains dan menggunakan teknlogi yang maju
untuk memperoleh penemuan-penemuan baru untuk mengubah dunia, sedangkan manusia
sebagai objek mudah tergiur dengan hal-hal baru tersebut dengan minat yang
tinggi menggunakan penemuan-penemuan baru tersebut sehingga mempermudah proses
pengubahan dunia.
2. IPTEK terhadap Pola-Pola Kemasyarakatan seperti Alienasi, Hegemoni,
Hedonisme, dan Heteromoni
§
Alienasi
Yaitu penarikan diri atau
pengasingan diri dari kelompok atau masyarakat. Dalam hal positif, walau
seseorang hidup mengasingkan diri tetapi ia tetap bisa memperoleh informasi
dari dunia luar karena adanya IPTEK (media massa dan elektronik).
§
Hegemoni
Yaitu pengaruh kekuasaan suatu
negara atas negara-negara lain. Kekuasaan suatu negara memang berpengaruh
terhadap perkembangan IPTEK.Dalam hal positif, negara berkembang dapat melihat
dan belajar kemajuan IPTEK dari negara maju, carany dapat melalui hubungan
ekspor impor, dan pertukaran pelajar.
§
Hedonisme
Yaitu pandangan hidup yang
menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama dalam
hidup.Bagi masyarakat berpola hedonis, IPTEK menjadi sarana maupun sasarannya.
Hal ini mengakibatkan mereka lupa akan kehidupan sekitar sehingga terbentuk
kesenjangan sosial.
§
Heteronomi
Yaitu hal ketergantungan kepada
undang-undang atau kuasa orang lain. Sebuah negara tidak dapat berdiri tanpa
ada undang-undang yang mengaturnya. Pengaruh dari luar akan keluar masuk
seenaknya saja tanpa ada penyaringnya. Jadi, harus ada undang-undang untuk
dapat mengatur suatu negara untuk membentuk warga negaranya yang berpengetahuan
dan berpendidikan di bidang IPTEK.
3. Dampak IPTEK terhadap Kebudayaan
Segi Positif :
1)
Informasi yang diperoleh dari perkembangan IPTEK
melalui media elektronik dapat menciptakan kondisi kehidupan baru yang
sebelumnya tidak dikenal.
2)
Dalam bidang kedokteran melaksanakan program KB.
3)
Mendorong penemuan hak kekayaan intelektual
berbasis perkembangan di bidang perindustrian dan perdagangan.
4)
Memperkaya nilai-nilai kehidupan yang sudah ada,
mendorong ke arah kemajuan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.
Segi Negatif :
1)
Manusia menjadi resah akibat adanya benturan
nilai teknologi modern dengan nilai-nilai tradisional.
2)
Kontak budaya yang ada dengan budaya asing
menimbulkan perubahan sistem nilai budaya.
3)
Kemajuan IPTEK bidang kedokteran (alat
kontrasepsi) mengarahkan perilaku seks bebas.
4)
Promoi produk melalui media elektronik mengubah
pola hidup menjadi konsumtif dan boros.
5)
Merusak nilai-nilai kehidupan yang sudah ada,
menghambat kemajuan, memperbruk sendi-sendi kehidupan dan merugikan masyarakat
sehingga terjadi krisis kemasyarakatan yang dapat mengurangi bahkan
menghapuskan arti kemanusiaan seseorang.
4. Berbagai Perkembangan IPTEK dalam Pembangunan dan Lingkungan
1). Pengembangan IPTEK dalam
Pertimbangan Nilai Etis dan Religius
Pengembangan teknologi mengenai perilaku manusia
mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis dan religious, misalnya saja pada
kaitannya dengan etika, seperti pemahaman tingkah laku manusia demi tujuan
ekonomi dengan untung lebih banyak menyebabkan penggunaan media massa untuk
mengatur tingkah laku dalam arti selalu mengikuti mode yang sedang trend.
Sedangkan dalam kaitannya dengan religi, berbagai media hasil teknologi yang
menampilkan kebudayaan yang bertentangan dengan nilai agama menjadi dampak
negatifnya.
2). Keseimbangan, Peran, dan
Pengaruh IPTEK dalam Pembangunan Lingkungan
Dampak positif perkembangan IPTEK yaitu dapat
mendatangkan kemakmuran materi, menimbulkan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang
dapat membantu pembangunan suatu negara menjadi lebih maju, berkembangnya
alat-alat elektronika, media massa komunikasi yang canggih, dan lain-lain.
Dampak negatifnya yaitu jika pemanfaatan produk IPTEK yang berlebihan dan tidak
ramah lingkungan akan berdampak pada keseimbangan ekosistem, asap pabrik dan
kendaraan dapat menipiskan lapisan ozon, dan lain-lain.
3). Pengembangan IPTEK dalam Pembangunan
Indonesia sehingga Menumbuhkan Kreativitas, Invension, Discovery, dan Rekayasa
Suatu proses
inovasi tentu berkaitan dengan penemuan baru dalam teknologi yang biasanya
merupakan proses sosial melalui tahap discovery, dan invention. Discovery baru
menjadi invention apabila suatu penemuan baru telah diakui, diterima dan
diterapkan oleh masyarakat.
Inovasi merupakan
sistem idea atau gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh
masyarakat.Discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan yang
belum diakui dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Invention adalah
penemuan baru yang sudah diterima, diakui, dam digunakan secara luas oleh
masyarakat.
4). Peran dan Pengaruh IPTEK
dalam Meningkatkan Kesejahteraan
IPTEK dalam meningkatkan kesejahteraan manusia
dapat berperan sebagai cabang-cabang ilmu pengetahuan baru yang berkaitan
sarana dan prasarana yang digunakan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhan
hidup manusia.Hal ini berpengaruh pada perkembangan dunia yang menunjukkan
kecendrungan yang sangat memprihatinkan akibat kesalahan dalam pemanfaatan
kemajuan sarana dan prasarana IPTEK.
5). Peran dan Pengaruh IPTEK
dalam Bidang Pertahanan
Dengan
berkembangnya IPTEK, sistem pertahanan kemananpun dapat ditingkatkan seperti
dengan meningkatkan sistem transportasi dan komunikasi. Perkembangan IPTEK akan
memudahkan mengetahui berbagai informasi dan perkembangan dunia luar.
6). Perkembangan IPTEK dalam
Era Globalisasi
Era globalisasi identik dengan kebebasan dan
modernisasi. Oleh karena itu, IPTEK, globalisasi dan modernisasi memiliki
keterkaitan antara satu sama lain. Kemajuan IPTEK dalam era ini seperti tidak
memiliki ambang batas dalam perkembangannya. Selain itu sifat materialism
manusia terhadap segala sesuatu termasuk ilmu pengetahuan memnungkinkannya untuk selalu berusaha menemukan sesuatu yang
lebih dari apa yang sudah ada, sehingga dari masa ke masa keingintahuan manusia
selalu berkembang lebih pesat demi kemudahan dan kenyamanan pembangunan dan
kehidupan.
5. Kejanggalan Optimisme Teknologi
1). Dampak penyalahgunaan IPTEK
terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
i.
Pemakaian pestisida dapat membunuh hewan ternak,
meracuni hasil panen, dan meracuni manusia.
ii.
Bahan berupa polimes sintesis atau plastik yang
tidak bisa hancur menyebabkan pencemaran tanah sehingga mengurangi kesuburan
tanah, bila dibakar dapat menipiskan lapisan ozon.
iii.
Dengan teknologi modern, hutan-hutan digunduli
untuk membuka lahan perumahan, perkantoran, dan lain-lain.
2). Dampak Penyalahgunaan SDA
i.
Penggunaan batubara, minyak bumi secara terus
menerus lama kelamaan akan punah.
ii.
Penyaringan air yang tidak sempurna lambat laun
akan mengurangi dan menurunkan kualitas jumlah air bersih.
iii.
SDA seperti hutan dan hewan jika digunakan
secara berlebihan akan membahayakan manusia.
3). Dampak Penyalahgunaan SDM
i.
Semakin meningkatnya pengangguran akibat
menipisnya lapangan pekerjaan.
ii.
Munculnya pencemaran yang disebabkan zat
radioaktif yang beracun baik pada tanah, air, dan udara yang dapat mengancam
kelangsungan hidup manusia.
iii.
Teknologi dapat mematikan imajinasi dan perasaan
dan kejiwaan manusia.
4). Dampak Penyalahgunaan IPTEK
terhadap Komunikasi dan Teknologi
i.
Terjadi pencemaran udara dan suara
ii.
Berkurangnya lahan pertanian karena digunakan
untuk mengolah lahan transportasi
iii.
Jika kemajuan IPTEK dikuasai oleh orang yang
tidak bertanggung jawab akan muncul kehancuran di muka bumi.
5). Dampak Penyalahgunaan IPTEK
terhadap Kesehatan
i.
Kanker, akibat pencemaran udara, penggunaan kimia,
dan penggunaan sinar x yang tidak tepat.
ii.
Absestos diderita oleh karyawan pabrik akibat
debu Oksida Silikon.
iii.
Terologi (kelainan bentuk) akibat penggunaan
obat penenang oleh wanita hamil sehingga anak yang dilahirkan mengalami
kelainan bentuk.
6). Dampak Penyalahgunaan IPTEK
dalam Pencapaian Kemakmuran dan Pelunasan Kemudahan
i.
Negara yang menguasai IPTEK lebih mudah
memperoleh kemakmuran dibandingkan negara yang kurang menguasai IPTEK.
ii.
Penerapan teknik nuklir yang dikembangkan negara
adikuasa untuk membuat senjata mutakhir menimbulkan kegelisahan karena
mengancam perdamaian dunia
iii.
Hubungan yang tidak serasi antara sistem
produksi, ekonomi, dan sistem ekologi sehingga terjadi pemakaian SDA secara
berlebihan dan kurangnya pemanfaatan SDM yang melimpah akibatnya ada masyarakat
yang menguasai produksi dan ada yang memerlukan pekerjaan.
iv.
Tujuan manusia yang semula memanfaatkan IPTEK
untuk mensejahterakan masyarakat ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan
terhadap alam dan akhirnya menguasai manusia.
6. Pengembangan IPTEK tanpa Memuat Nilai Etis dan Religius
Hasil dari
kemajuan IPTEK bila tidak diarahkan pemanfaatannya justru akan merugikan
manusia, bahkan dapat menghancurkan peradaban manusia itu sendiri. Jadi,
perkembangan IPTEK tanpa memuat nilai etis dan religious akan menimbulkan
dampak yang merugikan umat manusia di muka bumi. Dengan adanya nilai etis dan
religious terhadap perkembangan IPTEK diharapkan nantinya dapat mengurangi
resiko sekecil-kecilnya.Dalam perkembangan IPTEK, nilai etis dan religious
berfungsi sebagai alat pengontrol atau pengendali diri.